JEMBATAN KALIERANG CILONGOK, Jembatan berusia kurang lebih 40 tahun yang membentang di jalur alternatif penghubung tiga kecamatan, yakni Balapulang, Bojong, dan Jatinegara, dinilai sudah tidak layak baik dari segi kekuatan maupun kapasitasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemdes Cilongok guna mengusulkan perbaikan jembatan tersebut, diantaranya meminta dukungan para kepala Desa yang masyarakatnya biasa melaui akses jembatan tersebut.
Dalam Proses tentunya ada beberapa tahapan-tahapan yang harus di lewati secara teknis dan non teknis. Akhirnya di tahun 2025 ini akan direalisasikan proyek penggantian jembatan yang menggunakan anggaran APBD sebesar Rp 3 miliar. Sebelumnya, DPUPR Kabupaten Tegal telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,8 miliar pada tahun 2024 untuk pembelian rangka jembatan besi. Pelaksanaan proyek akan mencakup pembuatan pondasi, pemasangan rangka, hingga pengecoran lantai jembatan.
Rencananya jembatan akan dibangun perubahan lokasi yang trasenya bergeser ke sisi selatan, seperti yang diharapkan dan di impikan masyarakat agar memudahkan akses transportasi termasuk kendaraan besar seperti bus guna menunjang ekonmi masyarakat tentunya. Namun, proses pengadaan atau pembebasan tanah untuk pondasi mengalami kendala karena berada di atas lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B), yang kini diatur dengan regulasi baru.
Semoga ada solusi terbaik, pembangunan jembatan tetap berjalan dan tidak terlalu besar berdampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Komentar yang terbit pada artikel "Jembatan Kalierang akan dibangun"